Artikel ini akan membahas tips memilih batu alam.
Batu alam adalah material yang kental dengan nuansa natural.
Maka dari itu, tidak jarang kita melihat bangunan yang menggunakan batuan alam sebagai bahan bangunan. Mulai dari hotel, villa, restoran hingga rumah.
Nah, berbicara memasang batu alam pada rumah tempat tinggal, tentu Anda tidak dapat asal memilih. Ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan sebelum pada akhirnya Anda memutuskan untuk sebuah jenis batu alam untuk menghias rumah Anda.
Dalam artikel kali ini, kami berikan sederet tips memilih batu alam agar Anda mendapatkan hasil sesuai ekspetasi Anda, yaitu tempat tinggal dengan nuansa natural.
Tips 1, Perhatikan Jenis Batu dan Pemasangan untuk Interior atau Eksterior
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan atau mengenal jenis batu alam yang akan Anda pilih dan gunakan. Memperhatikan jenis batu didorong adanya fakta bahwa beberapa jenis batu mungkin tidak cocok bagi Anda.
Misalnya, batuan alam memiliki dua jenis, yaitu solid dan non-solid. Batu solid merupakan batu alam yang dapat Anda aplikasikan pada bagian interior dan ekterior.
Sifatnya yang solid membuatnya tahan terhadap “serangan” cuaca sehingga bisa Anda buat untuk menghias eksterior dalam waktu yang lama. Contoh batu alam yang memiliki sifat solid adalah batu Andesit, atau lainnya.
Selain itu, batu yang non-solid hanya cocok untuk bagian rumah yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, tentunya paling banyak ada di indoor seperti ruang tamu dan kamar mandi. Contoh batu alam yang bersifat non-solid adalah batu Paliaman, Parasjogja dan lainnya.
Tips 2, Memilih Batu Alam harus Sesuai dengan Model dan Gaya Rumah
Tips yang kedua adalah Anda perlu melakukan pertimbangan saat memilih batuan alam karena tidak semuanya cocok dengan model dan gaya rumah. Karena masing-masing orang memiliki model dan gaya rumah masing-masing, maka kami senang menjabarkan beberapa model beserta saran contoh batu alam yang cocok.
Rumah Minimalis
Rumah dengan gaya minimalis memiliki space yang terbatas namun nyaman. Maka dari itu, untuk memperindahnya dengan batuan alam, Anda bisa memilih batu alam yang memiliki warna kalem dengan tekstur polos.
Contoh batuan alam yang memiliki kedua kriteria tersebut adalah batu Andesit dan Templek atau Lempeng.
Rumah Mediteranian
Rumah dengan gaya Mediteranian biasanya besar, kokoh dan terkesan mewah sekali. Maka dari itu, untuk menambah kesan alami, kokoh dan mewah, Anda perlu memilih batu alam yang memiliki kesan yang serupa.
Batu alam yang bisa Anda pilih untuk diaplikasikan pada rumah dengan gaya Mediteranian adalah batu Pacitoroso, Baligreen, Paliaman, dan Parasjogja.
Rumah Tropis
Rumah tropis dirancang untuk bertahan pada cuaca pada negara Tropis seperti di Indonesia. Untuk mempercantiknya dengan batu alam, Anda bisa memilih batu alam yang terkesan kalem dengan warna gelap. Contohnya seperti batu Andesit, Templek dan lainnya.
Rumah Tradisional Modern
Rumah yang mengusung tema tradisional tentu saja tidak jauh dari kesan natural yang kental. Maka dari itu, Anda pun dapat menambah nuansa natural dengan batuan alam seperti batu Kali Belah, Candi, Salagedang, Purwakerta dan Bronjol.
Untuk menambah kesan natural, Anda bisa susun batu alam dengan pola acak agar tampak alami.
Tips 3, Memilih Batu Alam Sesuai dengan Budget yang Tersedia
Satu hal yang pasti adalah bahwa harga batu alam tidaklah murah. Maka dari itu, tidak banyak orang yang mengaplikasikan batuan alam pada rumahnya. Semakin solid sebuah batu alam, maka biayanya pun juga semakin tinggi.
Terlebih lagi beberapa batu alam memiliki pola pemasangannya masing-masing. Hal itu pun juga akan mempengaruhi tinggi dan rendahnya harga. Namun, bila Anda tetap ingin menambahkan ornament batu alam pada rumah Anda, silakan lakukan survey terlebih dahulu.
Dan sebagai alternative untuk menekan biaya, Anda bisa padukan antara batu alam yang murah dengan yang mahal.
Tips 4, Gunakan Semen Khusus atau Lapisan Coating yang Sesuai bila Dirasa Perlu
Memang, dengan memilih menggunakan ornament batu alam, Anda harus siap mengeluarkan biaya yang banyak, bahkan lebih banyak daripada bahan bangunan pada umumnya. Contohnya adalah semen. Untuk batu alam, Anda sebaiknya menggunakan semen khusus.
Hal ini bertujuan menjaga agar batuan alam tidak mudah lepas dari bidangnya. Selain itu, bila Anda memasang batu alam pada bagian eksterior rumah, Anda perlu menambahkan coating. Coating akan bekerja sebagai pelindung batuan alam dari cuaca agar lebih awet.
Tips 5, Memilih Batu Alam Sesuai dengan Kemapuan Anda untuk Merawatnya
Perlu Anda sadari bahwa batu alam yang telah terpasang membutuhkan perawatan. Karena permukaan serta sifatnya yang unik memberi kesempatan untuk debu, lumut dan sebagainya untuk mengganggu penampilan setelah beberapa waktu terpasang.
Maka dari itu, Anda perlu pikirkan apakah waktu dan tenaga Anda memang pas untuk merawat batu alam. Untuk perawatannya pun juga bermacam-macam, mulai dari pemberian coating, disikat atau hanya dibersihkan dengan penyedot debu.
Untuk pemberian coating, Anda bisa lakukan setidaknya 6 bulan sekali. Karena beberapa batuan alam yang terpasang di eksterior rumah perlu pemberian coating tambahan setiap 6 bulan.
Ada pula yang membutuhkan tenaga lebih seperti disikat dengan detergen. Perawatan ini dilakukan pada batu alam yang tidak diberi coating.
Lalu, ada pula hanya butuh vacuum cleaner untuk membersihkan debu sehingga tidak terlihat kusam. Biasanya ini dilakukan pada batu alam yang terpasang pada interior rumah. Namun tidak menutup kemungkinan pada bagian eksterior juga.
Sekian artikel mengenai tips memilih batu alam ini, semoga bermanfaat.