Inilah Tips Desain Rumah Dengan Sirkulasi Udara Baik Untuk Rumah Tinggal.
Saat ini banyak hunian yang menggunakan pendingin ruangan atau AC.
Namun angin atau udara alami tentunya lebih baik dan lebih memberi dampak positif.
Selain itu mengurangi penggunaan AC, akan memberikan kenyamanan penghuninya.
Dampak positif lainnya ialah mengurangi pemanasan global yang sangat baik untuk lingkungan.
Anda bisa memulainya dengan mengurangi penggunaan AC di rumah Anda.
Memang sebuah perubahan harus di mulai dari diri sendiri.
Untuk soal hunian, Anda bisa menerapkan beberapa tips desain rumah ini.
Namun perlu perlakuan khusus untuk pengaturan sirkulasi udara. Jangan sampai salah perlakuan hingga mengakibatkan masuknya radiasi matahari dan udara panas ke dalam rumah sehingga penghuni tidak pada kondisi udara yang diinginkan.
Hal tersebut menjadikan penghuni kemudian mulai menggunakan penghawaan buatan atau AC.
Dalam suatu bangunan sirkulasi udara dipengaruhi oleh temperatur, kelembaban, dan pergerakan udara.
Agar tempat tinggal Anda nyaman, Anda perlu mempertahankan keseimbangan antara beberapa faktor tersebut dengan kondisi iklim di luar bangunan yang berubah-ubah.
Anda harus bisa mempertahankan kenyamanan jika kondisi di luar bangunan panas.
Kondisi di dalam ruangan harus tetap netral dan nyaman bagi penghuni dengan membawa udara yang sejuk atau dingin masuk.
Tips Desain Rumah dengan Sirkulasi Udara Baik
Berikut ini beberapa tips desain rumah dengan sirkulasi udara baik yang bisa Anda terapkan untuk rumah Anda.
Orientasi Bukaan
Dalam penempatan bukaan kita hanya mengejar tampilan fisiknya dan melupakan efek samping dari adanya bukaan tersebut.
Orientasi bukaan yang baik ialah menghadap arah selatan dan utara supaya tidak terpapar sinar matahari langsung dan mengikuti arah angin muson yang mengalir utara-selatan.
Dengan begitu udara di rumah Anda tidak akan terlalu panas bahkan selalu sejuk. Namun Anda jangan khawatir karena cahaya matahari juga tetap bisa masuk ke rumah Anda.
Cross Ventilation / Ventilasi Silang
Tips berikutnya ialah Anda bisa mencoba ventilasi silang.
Caranya dengan memberikan bukaan pada dua sisi saling berhadapan dengan ukuran bukaan yang tidak sama.
Hal tersebut tujuannya untuk memudahkan masuk dan keluarnya udara.
Seperti yang telah dibahas, mengenai pengaruh kelembaban terhadap sirkulasi udara, serta membantu kestabilan kelembaban suatu ruang.
Namun Anda tidak boleh sembarangan dalam meletakan bukaan.
Sebaiknya pilih jendela yang benar agar radiasi matahari tidak masuk ke dalam ruangan.
Tips Desain Rumah Sirkulasi Udara Baik dengan Vegetasi
Vegetasi ini maksudnya menciptakan bayangan dari pohon untuk ruang teduh bagi rumah Anda.
Pohon juga dapat berfungsi sebagai vertical blind dengan meletakan pohon di depan bukaan dengan menyesuaikan ukuran bukaan.
Dengan begitu udara akan masuk tetapi tidak memasukan radiasi matahari.
Yang sering di pakai saat ini ialah vertical garden karena dapat mencegah radiasi matahari masuk tetapi juga menampilkan kesan alami namun elegan.
Ketinggian Plafon Rumah
Desain yang satu ini merupakan desain rumah yang cocok pada iklim di Indonesia.
Jika Anda memasang plafon lebih tinggi maka sirkulasi udara yang terjadi dalam ruangan semakin baik.
Jadi semakin tinggi plafon maka sirkulasi udaranya pun akan semakin baik. Tinggi plafon untuk rumah tinggal yang ideal adalah 2,8 – 3,2 meter.
Biasanya plafon ini disarankan untuk menerapkan void pada rumah berlantai dua atau lebih sehingga terjadi pergerakan udara yang baik.
Bentukan Atap
Tips selanjutnya adalah pemanfaatan bentuk atap dapat mewujudkan penghawaan pasif di dalam rumah.
Bentuk yang dimaksud ialah atap limasan atau bentuk atap lain yang memiliki kemiringan cukup besar.
Kemiringan tersebut merupakan ciri khas dari bangunan di iklim tropis yang berguna menghadirkan penghawaan pasif di dalam hunian.
Dengan begitu, maka akan tercipta ruang kosong antara atap dan plafon sebagai tempat terkumpulnya udara-udara panas agar tidak langsung turun ke dalam ruang.
Ruang yang ada dibawah plafond menjadi lebih dingin karena udara panas terperangkap.
Teras Rumah
Rumah yang memiliki teras dapat mempengaruhi penghawaan pasif yang terjadi di dalam ruang.
Teras yang identik dengan bukaan, dapat berpotensi menjadi bukaan bagi ruang-ruang yang ada di dekatnya.
Hal tersebut memungkinkan aliran udara dari luar ruang untuk dapat masuk ke dalam rumah. Dengan begitu maka sirkukasi udara dan penghawaan dalam ruang menjadi lebih baik.
Itulah beberapa tips desain rumah dengan sirkulasi udara baik untuk rumah tinggal Anda.
Rumah merupakan bangunan yang paling banyak terjadinya aktivitas oleh penghuni dengan jangka waktu yang lama.
Jadi Anda harus memastikan rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik.
Dengan begitu Anda bisa lebih nyaman dan sehat tinggal di rumah Anda.