Artikel kali ini akan membahas tentang “Perbandingan Batako dan Hebel“.
Cara membangun rumah dari zaman dulu hingga zaman sekarang sudah mengalami banyak perkembangan.
Pada zaman dahulu, rumah dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa ditemukan di alam seperti kayu dan bambu.
Kini, pembangunan rumah sudah dilakukan dengan menggunakan bahan yang lebih modern sehingga penampilannya menjadi lebih menarik.
Dari penggunaan kayu dan bambu, kini pembuatan rumah berkembang menjadi menggunakan bata merah pada konstruksi dindingnya.
Namun kini, penggunaan bata merah juga sudah makin sedikit karena sudah muncul banyak bahan lain yang lebih efisien, seperti bahan batako dan bata ringan / hebel.
Perbandingan kelebihan, dan kekurangan antara batako dengan bata ringan/hebel, adalah sebagai berikut :
Batako
Batako merupakan salah satu bahan pengganti batu bata yang terbuat dari campuran pasir, kapur, dan semen yang dipadatkan.
Pada dasarnya, material batako ini tidak cocok digunakan untuk rumah yang berada pada dataran rendah, karena sifatnya yang menyerap panas.
Pada musim kemarau, kondisi rumah akan terasa sangat panas karena penggunaan batako ini tadi.
Pencetakannya batako ini ada yang dilakukan secara manual, dan dengan mesin di pabrik.
Batako sendiri ada 2 jenis, yakni sebagai berikut :
1 Batako Tras
Mengapa disebut dengan batako tras?
Hal ini disebabkan karena komposisi utamanya adalah tras, yang dicampur dengan batu kapur, dan air.
Tras sendiri adalah salah satu jenis tanah yang berasal dari abu gunung api.
Batako tras biasanya berukuran panjang 25 – 30 cm, tebal 8 – 10 cm, tinggi 14 – 18 cm.
Karena memiliki ukuran yang lebih besar dari batu bata, pemasangan batako tras ini tidak memakan waktu, dan tenaga yang banyak.
Dalam pemasangan batako ini perlu hati – hati, karena batako ini sangat rapuh dibandingkan jenis batako semen / press, sehingga mengakibatkan batako ini rentan terjadi retak rambut.
Penggunaan batako tras ini tidak cocok digunakan pada ruangan yang sering terpapar oleh air, sebab batako ini mudah menyerap air.
Karena mudah menyerap air, batako ini akan mudah lembap, dan berpotensi besar tumbuh jamur.
2 Batako Semen / Press
Berbeda dengan batako tras, batako semen ini terbuat dari campuran PC (Portland Cement), dengan pasir yang dipress hingga padat.
Batako press ini dibedakan lagi menjadi 2 jenis, yakni press mesin, dan press tangan.
Biasanya batako press mesin memiliki permukaan yang lebih padat dibandingkan dengan batako press tangan, hal ini disebabkan karena terbatasnya kekuatan yang dimiliki manusia.
Batako press biasanya berukuran panjang 36 – 40 cm, tebal 8 – 10 cm, tinggi 18 – 20 cm.
Dari segi harga, batako press ini lebih mahal dibandingkan dengan batako tras.
Namun harga mahal batako ini sebanding dengan kekuatan yang dimilikinya.
Pada batako press, kekuatannya yang dimiliki berasal dari proses press sehingga batako ini menjadi lebih padat.
Seperti halnya pada batako tras, batako press ini juga tidak memakan waktu dalam pengerjaannya.
Karena batako press ini memiliki sifat kedap air, batako ini cocok digunakan pada dinding bagian luar rumah, atau pada area lain yang sering terkena air.
Walaupun batako ini kuat, dan kedap terhadap air, namun kemungkinan retak rambut akan tetap terjadi tetapi tidak separah pada batako tras.
Jika pemasangan batako ini dilakukan dengan rapi, maka tidak perlu adanya plesteran tambahan sehingga bisa menghemat budget anda.
Hebel / Bata Ringan
Hebel / bata ringan merupakan salah satu material yang bisa disebut teknologi terbaru sebagai produk pembangunan rumah. Hal ini disebabkan karena material bata ringan ini hampir tidak memiliki kekurangan dari segi sifat yang dimilikinya.
Hebel ini terbentuk dari campuran pasir, semen, kimia busa, gypsum, kapur, pasta alumunium, dan air.
Dan pembuatannya pun sudah sangat modern karena menggunakan mesin pabrik.
Sehingga hebel ini menjadi salah satu material pengganti dari batu bata yang memiliki bobot sangat ringan.
Dari segi ukuran, bata ringan merupakan bata yang memiliki ukuran yang besar, hal ini menyebabkan produk ini menjadi produk yang dapat digunakan membangun rumah dengan lebih cepat.
Karena keunggulannya, saat ini hebel banyak diminati terutama oleh para pengembang atau developer perumahan.
Hebel ini pada umumnya berukuran panjang 60 cm, tinggi 20 – 40 cm, dan tebal 7,5 – 10 cm.
Mengapa hebel ini banyak diminati oleh para developer?
Tentunya karena material hebel ini memiliki banyak kelebihan, penjabaran tentang kelebihan, dan kekurangan hebel akan dijelaskan sebagai berikut :
Kelebihan
1 Memiliki bobot lebih ringan dibandingkan dengan jenis konstruksi dinding lainnya, sehingga beban struktur menjadi kecil.
2 Ukuran yang dihasilkan lebih seragam, sehingga membuat dinding lebih rapi.
3 Memiliki ketahanan lebih baik, sehingga kemungkinan ambruk karena gempa lebih kecil.
4 Kedap terhadap air, sehingga kemungkinan terjadi rembesan sangat kecil.
5 Lebih hemat dalam penggunaan perekat, karena tidak memerlukan siar yang tebal.
6 Pemasangan lebih cepat, sehingga menghemat biaya pembangunan rumah.
Kekurangan
1 Tidak bisa menggunakan perekat biasa, harus menggunakan perekat khusus, yakni semen instan.
2 Membutuhkan tenaga yang berpengalaman dalam memsang hebel ini.
3 Harga hebel ini cenderung lebih mahal, dibanding jenis lainnya.
4 Karena ukurannya yang besar, maka pada ujung dinding akan menyisakan banyak potongan hebel.
5 Lokasi pendistribusian yang belum merata, sehingga untuk bangunan yang berada pada pedasaan akan sulit menemukan hebel ini.
Pemilihan bahan konstruksi dinding ini pada dasarnya menyesuaikan dengan budget yang anda punya serta kondisi lingkungan setempat.
Sekian artikel tentang “Perbandingan Batako, dan Hebel”, semoga bermanfaat bagi anda.