Mengenal RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Sekilas mungkin anda sudah tau / mengenal pengertian RAB rumah secara kasar.

Semua orang sudah memahami bahwa membangun rumah merupakan pekerjaan yang tidak murah. Terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan agar rumah yang diharapkan dapat berdiri di atas lahan yang telah ditentukan.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah biaya. Biaya tersebut untuk membayar material, pekerja hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pembangunan.



Maka dari itu, dalam sebuah proyek pembangunan, terdapat istilah RAB.

Apa itu RAB? RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya.

Nah, artikel ini membahas seputar RAB dan alasan mengapa RAB sangat penting untuk Anda hitung di awal.

pengertian-RAB-rumah

 

Mengapa Perlu Membuat Rencana Anggaran Biaya?

Jawabannya sederhana, yaitu bahwa membangun rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Hadirnya RAB dalam proyek pembangunan Anda akan mencegah proyek mangkrak karena keterbatasan dana.

RAB juga menjadi dasar Anda untuk mengeluarkan biaya berdasarkan harga material dan pemborong yang akan Anda gunakan.

Pastikan bahwa Anda tidak melewatkan langkah ini sekalipun Anda memiliki dana yang sangat banyak.

Dengan menghitung biaya dari awal, bangunan rumah tinggal Anda akan berdiri sesuai keinginan Anda. Dan Anda akan menghindari biaya tidak terduga yang terlampau besar. Untuk itulah pentingnya mengenal RAB walaupun hanya secara garis besar saja.

 

Pengertian RAB

Pengertian RAB rumah dalam bahasa yang mudah dipahami, RAB adalah estimasi biaya sebelum membangun rumah.

Dalam realitanya RAB ini juga berfungsi untuk beberapa keperluan. Seperti untuk pembanding harga ketika mencari kontraktor, untuk estimasi volume pekerjaan untuk persiapan sebelum membeli material,

Selain itu RAB juga berfungsi untuk keperluan dengan perbankan, kredit bangun / renovasi rumah, atau lauinnya.

 

Langkah-langkah Membuat RAB

Nah, berikut ini kami jabarkan langkah-langkah yang bisa Anda terapkan guna membuat RAB.

 

1. Menghitung Volume Pekerjaan

Volume pekerjaan dapat Anda lihat dan amati pada gambar kerja yang telah Anda buat sebelumnya.

Cara menghitungnya pun juga tidak terlalu sulit karena hanya membutuhkan rumus matematika dasar sesuai jenis pekerjaan yang sudah tercantum pada perencanaan.

 

2. Membuat Analisis Jenis pekerjaan

Dua hal penting dalam pembangunan, yaitu material dan jasa pemborong merupakan dua hal yang memiliki besaran biaya yang berbeda.

Maka dari itu, Anda perlu melakukan analisis per jenis pekerjaan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan.

Bila Anda merasa kesulitan dalam melakukan analisis jenis pekerjaan, Anda bisa menghadirkan jasa arsitek yang ahli di lapangan untuk membantu Anda dalam melakukannya.

Dengan menganalisis hal ini, Anda jadi dapat menentukan harga satuan pekerjaan yang mana akan berguna dalam menysun Rencana Anggaran Bangunan.

 

3. Membuat Rencana Anggaran Biaya Keseluruhan

Nah, saatnya Anda Menyusun RAB secara keseluruhan. Tahap ini dapat Anda lakukan setelah Anda memiliki hasil dari perhitungan volume pekerjaan, analisis jenis pekerjaan serta harga satuan upah pekerja dan material.

Anda juga bisa didampingi oleh jasa arsitek berpengalaman guna memperoleh jumlah biaya yang tepat.

 



Fungsi RAB Rumah

Secara sederhana, RAB berfungsi sebagai acuan Anda dalam menggelontorkan dana guna mewujudkan rumah hunian sesuai dengan dana yang dapat Anda sediakan.

Hal ini karena kebutuhan material dan lainnya yang berhubungan memiliki jumlah dana yang berbeda-beda.

Terdapat pembagian dana di setiap hal yang berkaitan tentang pembangunan rumah.

Seperti sistem kerja Borongan yang akan Anda gunakan tentu akan berbeda dengan harga material yang diperlukan guna mewujudkan rumah tinggal Anda.

Ada lagi biaya-biaya yang bisa jadi hadir di tahapan-tahapan tertentu.

Bila budget yang Anda sediakan terbatas, Anda dapat gunakan RAB yang telah Anda buat untuk menentukan pekerjaan mana yang perlu diprioritaskan dan yang bisa dikerjakan belakangan.

Hal ini akan membantu Anda menghindari proses pembangunan yang rancu sehingga mengganggu proses jalannya proyek pembangunan Anda.

 

Jenis-jenis Pekerjaan yang Bisa Anda Masukkan ke Dalam RAB Rumah

Beda rumah, tentu beda jenis pekerjaannya sekaligus beda juga materialnya. Maka dari itu, Anda perlu menentukan pekerjaan apa saja yang perlu Anda masukkan dalam RAB. Macam-macam pekerjaan itu akan kami sebutkan berikut ini :

 

Pekerjaan Pendahuluan

  • Pembersihan lahan
  • Pemasangan Papan Bouwplank
  • Galian tanah fondasi bangunan

Pekerjaan Urugan (Pasir dan Tanah)

  • Urugan pasir di bawah fondasi bangunan
  • Urugan pasir di bawah lantai
  • Urugan tanah kembali pada sisi fondasi
  • Urugan tanah untuk peninggian lantai
  • Pekerjaan pondasi batu kali

foto-tukang-membuat-galian-footplat-cakar-ayam

Pekerjaan Beton Bertulang

  • Sloof beton pada bangunan
  • Kolom beton pada bangunan
  • Ring balok beton pada bangunan
  • Plat beton untuk meja dapur
  • Plat beton untuk topi / kanopi teras
  • Beton untuk lantai kerja di bawah lantai

foto-tukang-sedang-memasang-sloof

Pekerjaan Pasangan Dinding

  • Pasangan dinding batu bata 1:5 pada bangunan
  • Pasangan dinding trasram 1:3 di atas beton sloof
  • Pasangan dinding trasram 1:3 pada KM/WC

Pekerjaan Plesteran dan Pengacian

  • Plesteran dan aci 1:3
  • Plesteran dan aci 1:5
  • Pekerjaan lantai keramik
  • Pekerjaan dinding keramik

Pekerjaan Plafon

  • Rangka plafon
  • Plafon triplek dan gypsum board
  • Lis plafon

Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

  • Kusen kayu
  • Daun pintu/jendela

Pekerjaan Atap

  • Kuda-kuda atap rumah kayu (rangka utama, kaki kuda-kuda uk. 8/12)
  • Gording dan nok kayu
  • Kaso dan reng
  • Jurai dalam, luar dan talang
  • Lis plank kayu
  • Atap genteng
  • Nok genteng

Sekian artikel pembahasan singkat mengenai mengenal RAB rumah ini, semoga bermanfaat.


Leave a Reply