Artikel ini akan membahas pengenalan jenis bahan material untuk kusen pintu dan jendela.
Sebuah rumah tinggal tentu akan dibangun bersamaan dengan jendela dan pintu. Karena kedua hal tersebut mempermudah penghuni rumah untuk keluar – masuk dan memperoleh sirkulasi udara yang baik.
Dan bila rumah Anda menghadap matahari, maka kusen juga menjadi jalur masuknya sinar matahari ke rumah Anda.
Nah, untuk mempermudah menempatkan pintu dan jendela, maka perlu adanya kusen sebagai bingkai yang akan membuat pintu dan jendela menempel pada rumah.
Terdapat berbagai bahan kusen yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dan keinginan Anda. Berikut ini adalah beragam jenis bahan kusen pintu dan jendela yang bisa Anda pertimbangkan.
Beragam Jenis Bahan Kusen Pintu dan Jendela
Material / jenis bahan yang dapat digunakan sebagai bahan kusen antara lain adalah kayu, aluminium, fiber atau plastic dan besi atau baja. Berbagai bahan tersebut tentu tidak jarang Anda temui pada rumah-rumah di Indonesia. Terdapat berbagai alasan mengapa sebuah bahan kusen tertentu dipilih sehingga Anda dapat menentukan jenis kusen sesuai kebutuhan rumah Anda nantinya.
1 Kusen Kayu
Kayu yang digunakan sebagai kusen akan dibangun bersamaan dengan pemasangan dinding batu bata, batako dan bata ringan
Dalam penghitunganya, kayu yang dijadikan kusen biasanya menggunakan satuan m³.
Namun bila Anda mendapatkan kusen pada pengrajin kusen, biasanya akan dihitung per jumlah lubang. Seperti misalnya sebuah kusen yang memiliki 1 lubang untuk pintu dan 1 lubang untuk jendela, maka akan dihitung 2 lubang.
Kayu yang dimanfaatkan sebagai kusen biasanya berukuran 6/15 untuk dinding dengan bahan batu bata / batu merah. Bila dinding rumah Anda menggunakan batako, maka akan menggunakan kusen dengan bahan kayu berukuran 6/12.
Mengapa ukuran kayu bahan pembuatan kusen antara dinding batu bata dan batako perlu berbeda? Hal ini disebabkan oleh ukuran lebar batu merah dan batako itu sendiri sebagai dinding.
Bata merah memiliki lebar 10 cm dan sedangkan batako antara 8 – 9 cm. Ketika dinding batako diberi plesteran maka ukurannya akan sama lebar dengan kusen.
Model kusen kayu yang biasanya dipakai adalah model gundulan atau jalusi. Bila Anda memilih untuk menggunakan kusen kayu gundulan, maka biasanya akan ditambahkan roster di atas kusen sebagai tempat sirukulasi udara.
Beberapa jenis kayu yang dimanfaatkan sebagai kusen antara lain adalah jati, meranti, bayam dan Ebony atau kayu hitam.
Kelebihan Kusen Kayu
- Pengerjaan mudah
- Memberikan kesan indah dan alami
- Mudah dalam pemberian finishing
Kekurangan Kusen Kayu
- Tidak tahan api dan air
- Mudah keropos saat diserang rayap
- Kayu yang kering masih sulit diperoleh
2 Kusen Aluminium
Berbeda dengan kusen kayu, kusen dengan bahan aluminium dipasang setelah dinding selesai dibangun atau setelah di-finishing.
Alasan mengapa perlu begitu karena untuk menghindari kotor dan rusaknya lapisan aluminiumnya atau menghindari adanya goresan pada permukaan kusen tersebut.
Pemasangan kusen aluminium menggunakan sekrup dan fiser.
Perhitungan volume kusen biasanya dengan penghitungan perkalian antara panjang kusen dan harga satuan aluminium. Panjang satuan aluminium yang tersedia di pasaran biasanya 6 m.
Kelebihan Kusen Aluminium
- Memberikan kesan mewah
- Tidak perlu melalui proses finishing
- Tahan terhadap rayap
- Bobotnya lebih ringan daripada kusen kayu
- Mudah dalam urusan bongkar dan pasang
- Tersedia banyak pilihan jenis dan model yang bisa disesuaikan dengan selera Anda
- Berpotensi lebih awet daripada kayu
Kekurangan Kusen Aluminium
- Harganya tergolong mahal
- Tidak semua tukang sanggup mengerjakan
- Tidak tahan benturan, mudah penyok
Contoh gambar perakitan / pemasangan kusen aluminium.
3 Kusen Fiber atau Plastik
Kusen fiber atau plastik ini merupakan produk pabrikan atau workshop sehingga harganya tergantung dengan bentuk dan ukurannya.
Biasanya kusen dengan bahan fiber dipasang pada ruangan dengan kadar kelembaban yang tinggi seperti kamar mandi atau wc.
Dalam hal pemasangan, kusen fiber atau plastic dipasang setelah dinding sudah jadi atau setelah di-finishing.
Gambar contoh motif pintu pabrikasi bahan plastik abs.
Kelebihan Kusen Fiber atau Plastik
- Tahan air sehingga cocok untuk ruangan yang sering lembab
- Tersedia banyak warna pilihan
- Harga yang relative terjangkau
Kekurangan Kusen Fiber atau Plastik
- Kurang kokoh sehingga pintu yang dipasang pada kusen ini cepat bergerak
- Bagian engsel yang kurang kuat sehingga rawan patah
4 Kusen Besi atau Baja
Kusen bsesi ini biasanya Anda temui pada bangunan pabrik, bengkel, pagar, garasi dan lainnya. Bentuk daun pintu yang digunakan umumnya bermodel lipat.
Kebutuhan bahan besi yang akan dijadikan kusen dihitung berdasarkan jenis pintu dan digabungkan menjadi kebutuhan besi per unik pintu besi.
Contoh gambar kusen pintu jendela besi, sumber kreasindo.id
Kelebihan Kusen Besi atau Baja
- Tahan benturan dan aman
- Awet dan tahan lama
- Bila rusak, mudah diperbaiki dengan las
- Mudah dalam memberikan perawatan
Kekurangan Kusen Besi
- Dari segi bobot, tentu lebih berat
- Bila Anda memasangnya pada daerah lembab, maka kusen besi mudah berkarat
Contoh gambar pintu garasi lipat bahan besi.
Mengenal Beberapa Komponen Kusen
Pada sebuah kusen, terdapat setidaknya 4 komponen dasar, seperti pintu, jendela, kaca dan jalusi.
Pintu
Tentunya Anda tidak asing dengan benda bernama pintu. Ya, pintu merupakan elemen penting dalam sebuah rumah karena dapat menyediakan akses keluar dan masuk penghuni rumah dan tamu. Selain itu, pintu juga dapat menutup akses rumah sehingga memenuhi aspek keamanan. Bahan pintu bermacam-macam dan menyesuaikan kebutuhan atau keinginan pemilik rumah. Dapat sesuai dengan kusen atau kombinasi.
Jendela
Jendela merupakan bagian rumah yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai jalur sirkulasi udara dan sebagai jalur masuknya sinar matahari. Dahulu jendela terbuat dari bahan masih berupa kayu, namun sekarang jendela memiliki model berupa bingkai dengan bagian tengahnya diberi kaca.
Jalusi dan Bovenlight
Jalusi merupakan komponen banguna yang berguna sebagai ventilasi udara dalam rumah dan bangunan. Namun ada pula jalusi yang terpasang di atas pintu atau jendela dengan fungsi ganda, yaitu sebagai jalur sirkulasi udara dan masuknya sinar matahari ke dalam rumah.
Kaca
Umumnya, kaca memiliki satu fungsi, yaitu sebagai jalur masuknya sinar matahari ke dalam rumah. Tidak jarang kita melihat kaca yang sudah dipasang pada bingkainya sehingga tidak dapat dibuka dan tutup. Namun, sekarang terdapat nako yang mana mempersilahkan udara keluar masuk ruangan / tempat sirkulasi udara.
Itulah tadi penjelasan mengenai jenis bahan material untuk kusen pintu & jendela, ikuti artikel menarik lainnya di website ini, terimakasih.