Atikel ini akan membahas jenis partisi ruangan untuk aplikasi interior rumah.
Sebuah rumah tempat tinggal tentunya memiliki sekat atau partisi. Hadirnya partisi di dalam rumah berguna untuk membatasi dan membuat ruangan sehingga membuat berbagai ruangan seperti kamar tidur, ruang tamu dan sebagainya.
Bila Anda penasaran dengan berbagai jenis sekat / partisi untuk interior rumah, kami akan jabarkan berbagai macam sekat sehingga Anda mudah mengidentifikasi berbagai sekat lewat bentuknya.
7 Jenis Aplikasi Partisi Ruangan untuk Interior Rumah
Berikut ini berbagai jenis sekat yang biasanya hadir di dalam rumah, mulai dari sekat yang bisa Anda pindahkan dengan mudah hingga sekat atau partisi yang sangat sulit untuk dipindahkan. Tentunya jenis aplikasi partisi ruangan ini harus disesuaikan dengan fungsi partisi / desain interior yang sudah direncanakan sebelumnya.
Permanen
aplikasi partisi ruangan / sekat dengan sifat permanen sangat umum hadir di rumah tempat tinggal. Posisinya selalu menempel dan menyatu dengan struktur bangunan, seperti lantai, dinding dan rangka plafon.
Sekat jenis ini dibuat bebarengan dengan rencana desain bangunan. Maka dari itu, letak, posisi, detail serta tujuan penggunaannya sudah direncanakan sudah jelas sejak awal rumah dibangun.
Sekat ini benar-benar memberikan batas yang nyata hingga “rasa” ruangan yang berbeda benar-benar ada dalam diri penghuni rumah. Selain itu, aspek privasi benar-benar terpenuhi dengan sekat permanen.
Meskipun begitu, bila Anda ingin memperluas ruangan atau memindahkannya, Anda membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit karena ini merupakan pekerjaan bongkar pasang struktur rumah.
Non-Permanen
Sesuai namanya, partisi semacam ini memiliki model, bentuk ukuran yang fleksibel sehingga dapat dengan mudah dipindah-pindahkan.
Biasanya, bobot pertisi semacam ini ringan dan mudah untuk diangkat. Bentuknya yang kompak sehingga hanya memerlukan satu atau dua orang untuk memindahkannya.
Dengan sifatnya yang fleksibel, fungsi partisi ini pun seringkali berubah. Ada kalanya berubah menjadi backdrop untuk memberikan kesan pada ruang yang ditempatinya. Namun ada kalanya memberikan kesan pembatas dan privasi untuk kegiatan yang dilakukan di balik partisi tersebut.
Contoh partisi non-permanen adalah partisi sketsel yang mana bentuknya seperti daun pintu dengan sedikitnya 3 buah daun yang dapat dilipat sehingga mudah untuk dilipat, dipindahkan dan diletakkan di berbagai sudut ruangan sesuai selera dan kebutuhan.
Masif
Sekat yang berjenis massif merupakan sekat atau partisi yang dibuat dengan bahan yang solid seperti kayu yang tebal.
Penghuni rumah yang membutuhkan sketsel ini biasanya yang membutuhkan ruangan ekstra yang bersifat privasi.
Maka dari itu, bahan yang solid akan mencegah kebocoran dari segi visual dan juga audio. Hal ini tentu akan memenuhi aspek privasi dan kenyamanan dalam melakukan kegiatan di balik partisi massif.
Pemilihan partisi massif bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bila Anda hanya membutuhkan penutup secara visual, Anda bisa memilih partisi yang tebal dan tidak tembus pandang.
Selain itu, bila Anda membutuhkan penutup dari segi visual dan audio, Anda dapat memilih partisi dengan bahan peredam suara.
Maka dari itu, penting sekali untuk memperhatikan kebutuhan terlebih dahulu lalu tentukan model partisi yang ingin Anda gunakan.
Jenis Aplikasi Partisi Ruangan Model Transparan
Transparan
Bila Anda mendengar kata transparan, bisa jadi yang terlintas dalam benak Anda adalah bahan partisi kaca non cermin.
Bidang desain sangat akrab dengan kaca dan benda transparan yang satu ini memang cocok juga untuk menjadi partisi.
Kaca memberikan batas antar ruang namun juga menghilangkan kesan pembatas sehingga ruangan seperti tetap menyatu.
Bagi orang tua yang bertugas mengawasi anak kecilnya di rumah, ruangan dengan bahan kaca memudahkannya untuk memantau kegiatan si buah hati sehingga mencegah terjadi hal-hal yang tidak terduga.
Semi-Transparan
Bila sekat yang transparan terbuat dari kaca, bagaimana dengan semi-transparan? Semi transparan berasal dari bahan yang berbahan solid atau bahan lain namun didesain agar tetap memungkinkan orang lain melihat kegiatan yang ada di balik sekat tersebut.
Dalam kasus ini, Anda bisa menggunakan sekat atau partisi model kisi-kisi kayu untuk membuat pembatas ruangan yang tetap memberikan kesempatan cahaya masuk melalui celah-celahnya.
Adanya partisi yang semi transparan didorong kebutuhan penghuni rumah yang membutuhkan penutup, pembatas, pelindung ruang namun tetap bisa memantau ruangan yang dibatasi oleh sekat tersebut.
Model Ketinggian Partisi
Partisi Tinggi
Barangkali Anda sulit membayangkan konsep partisi atau sekat yang satu ini. Ya, sekat tinggi dan padat berfungsi untuk memanipulasi keberadaan dinding.
Pembuatan sekat semacam ini membutuhkan bahan yang solid, masih dengan ukuran yang tinggi sehingga sekat ini akan terlihat sangat dominan.
Namun, sekat ini tidak dibiarkan polos begitu saja seperti dinding pada umumnya.
Sekat dengan tinggi dan padat akan diberi variasi tertentu sehingga ruangan tersebut akan mendapat sentuhan sehingga memberikan nuansa yang lebih hidup.
Rendah
Adanya sekat yang rendah bertujuan untuk memberikan batas pada ruangan yang memiliki dua kegiatan sekaligus.
Contohnya adalah pada kamar mandi kering yang mana zona basah, yaitu zona untuk mandi sehingga menghasilkan cipratan air lebih banyak akan dihalangi dengan sekat sehingga airnya tidak membasahi zona kering yang hanya sekedar untuk cuci tangan di wastafel.
Atau bisa juga yang banyak digunakan adalah partisi / sekat untuk kantor.
Kesan yang dihadirkan pun bisa berbeda-beda, bergantung dari material yang Anda pilih untuk dijadikan sekat.
Anda bisa menggunakan bahan cermin dan kaca untuk memberi kesan menyatu atau solid untuk memberi kesan pembatas zona yang jelas.
Itulah tadi beberapa macam aplikasi partisi ruangan untuk interior dalam rumah, semoga bermanfaat.
