Halo, kali ini artikel saya akan membahas mengenai gambar detail pondasi footplat pada rumah 2 lantai.
Apabila anda saat ini sedang merencanakan rumah tinggal 2 lantai atau akan membangun rumah tinggal 2 lantai , semoga artikel ini akan bermanfaat bagi anda.
Simak terus pembahasan di bawah ini!
Apa itu Gambar Detail ?
Pada sebuah proses pembangunan, gambar kerja merupakan acuan dalam mewujudkan konsep desain menjadi fisik bangunan.
Didalam gambar kerja, memuat hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan konstruksi bangunan.
Sehingga pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan dengan mudah dan terkendali secara teknis, baik dari segi waktu maupun mutu kerja.
Sedangkan gambar detail adalah gambar yang memuat keterangan secara lengkap dari suatu bagian konstruksi bangunan yang dibuat berdasarkan gambar kerja.
Keterangan tersebut memuat bentuk, dimensi, material dan persyaratan khusus.
Oleh karena itu, informasi dari gambar detail sudah dapat digunakan untuk acuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Gambar Detail Pondasi Footplat, Hal yang Perlu Diperhatikan
Pada artikel kali ini, kita akan menelaah mengenai gambar detail pondasi footplat pada rumah 2 lantai.
Pondasi footplat ini disebut juga dengan pondasi setempat atau juga disebut pondasi telapak . namun tukang dan orang awam mengenal pondasi footplat sebagai pondasi cakar ayam.
alasan dibalik penamaan pondasi cakar ayam di masyarakat indonesia adalah karena bentuk tulangannya yang mirip dengan cakar ayam.
Pondasi footplat merupakan jenis pondasi yang banyak digunakan pada rumah tinggal bertingkat yang berada di atas tanah dengan kondisi stabil.
Pondasi ini juga digunakan pada bangunan satu lantai yang berada di atas tanah lembek atau tanah yang memiliki daya dukung yang rendah.
Gambar detail pondasi footplat adalah gambar yang memuat keterangan mengenai bentuk,dimensi, spesifikasi bahan dan syarat khusus sebuah pondasi footplat.
Gambar ini digunakan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Berikut ini adalah contoh gambar detail pondasi footplat pada rumah 2 lantai.
Dalam memahami gambar detail pondasi footplat,ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
Berikut ini hal-hal yang harus kita perhatikan:
Kedalaman tanah pondasi
Hal yang utama adalah mengenai kedalaman galian pondasi footplat.
Kedalaman tanah pondasi adalah ketinggian galian tanah dari dasar galian hingga ke muka tanah asli.
Dengan hal tersebut dapat kita ketahui dengan melihat keterangan elevasi muka tanah asli dasar galian tanah pondasi.
Dalam gambar detail pondasi footplat diatas, ketinggian pondasi footplat sebesar 1 m dan dibawahnya terdapat lantai kerja.
Maka kedalaman galian tanah pondasi didapat dari ketinggian pondasi footplat ditambah dengan tebal lantai kerja dan urugan pasir bawah pondasi.
Elevasi
Elevasi adalah perbedaan ketinggian pada suatu obyek.
Dalam menentukan elevasi pada bangunan yang menjadi acuan adalah muka lantai dengan elevasi ± 0.00.
Dalam gambar detail pondasi footplat di atas terdapat keterangan elevasi, berupa dimensi yang berada di sebelah kiri gambar dan informasi yang tertera pada nama bagian pondasi.
Contohnya yaitu pada keterangan elevasi tanah (-0.45). hal tersebut memiliki arti bahwa muka tanah berada 45 cm di bawah muka lantai.
Untuk (-) menandakan turun atau berada di bawah muka lantai dan apabila (+) menandakan elevasi naik atau berada di atas muka lantai.
Ukuran pondasi footplat
Pada gambar di atas, dapat kita lihat telapak pondasi berbentuk persegi.
Ukuran pondasi footplat dapat kita ketahui melalui keterangan dimensi yang berada di bawah gambar serta keterangan elevasi yang berada di samping kiri gambar.
Dalam gambar diatas, untuk ukuran telapak pondasi sebesar 70 cm dengan ketebalan telapak sebesar 25 cm.
Urugan pasir bawah pondasi
Urugan pasir berada di dasar galian pondasi footplat. untuk lebar urugan pondasi menyesuaikan dengan lebar pondasi footplat sedangkan tinggi urugan pasir bawah pondasi footplat berkisar antara 5 – 10 cm.
Lantai kerja
Lantai kerja atau sering disebut lean concrete merupakan lapisan beton bermutu rendah dengan ketebalan umumnya sekitar 5 cm.
Lantai kerja biasanya terbuat dari campuran beton sitemix 1 pc : 3 ps : 5 kr atau beton readymix dengan mutu beton k-125.
Lantai kerja terletak di atas pasir urug dan berada di bawah pondasi footplat. lantai kerja berfungsi sebagai alas pondasi footplat guna meratakan / menstabilkan permukaan dan menahan rembesan air tanah.
Keterangan gambar
Dalam gambar detail pondasi footplat di atas, terdapat keterangan gambar yang memuat nama setiap bagian pondasi, kedalam galian tanah, serta spesifikasi bahan yang digunakan didalamnya.
Terdapat juga keterangan dimensi dari setiap bagian pondasi serta keterangan elevasi setiap bagian pondasi.
Gambar diatas juga dilengkapi dengan arsiran yang berfungsi sebagai pembeda macam-macam bahan yang digunakan.
Penulangan pondasi footplat
Pada pondasi footplat ini perakitan tulangan dilakukan di luar tempat pengecoran di lokasi proyek.
Berdasarkan gambar di atas, diatas memuat spesifikasi besi tulangan yaitu besi dengan diameter 12 mm.
Tak hanya itu gambar detail diatas juga memuat desain bentuk dan dimensi, guna membuat tulangan pondasi footplat.
Baca artikel terkait :
Biaya membuat pondasi cakar ayam
Tips Singkat dalam Menerapkan Gambar Detail Pondasi Pada Saat Pelaksanaan Pekerjaan
1 Sebelum pemasangan pondasi, kita harus menjelaskan mengenai kedalam galian yang ada pada gambar detail kepada tukang.
Terutama mengenai elevasi pondasi terhadap muka tanah, muka lantai dan, muka halaman agar hasil pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan.
2 Sebelum pemasangan pondasi, kita harus menjelaskan kepada tukang mengenai spesifikasi bahan, dan, spesifikasi adukan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang telah tertera pada gambar detail.
Terutama mengenai perbandingan setiap bahan dalam adukan.
3 Sebelum pemasangan pondasi, kita harus menjelaskan kepada tukang terutama mengenai ukuran pondasinya dan diameter tulangan yang tertera pada gambar detail.
Hal tersebut digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4 Pada saat pelaksanaan pekerjaan pondasi footplat berlangsung, kita harus memeriksa kedalaman galian tanah, ukuran pondasi, diameter tulangan, spesifikasi bahan, dan mutu beton di lapangan.
Hal tersebut dilakukan karena terkadang ada pemborong dan tukang yang nakal, sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan yang disyaratkan, seperti mengurangi kedalaman galian tanah, mutu beton, dimensi tulangan, dan spesifikasi adukan.
Sekian dulu artikel ini.
Semoga informasi mengenai pondasi footplat di atas dapat menambah ilmu dan wawasan anda dalam dunia konstruksi bangunan rumah.
Ikuti artikel menarik kami lainnya di blog rhdesainrumah.