Artikel kali ini akan membahas ide desain mushola kecil sederhana dalam rumah.
Mushola merupakan tempat ibadah umat Muslim selain Masjid. Berbeda dengan Masjid, Mushola biasanya jauh lebih kecil sehingga lebih sedikit menampung orang daripada bangunan masjid.
Bagi wilayah yang memiliki penganut agama Islam dalam jumlah yang banyak, seperti di Jawa, biasanya mushola terdapat di hampir setiap RT atau RW.
Hal itu bertujuan agar tidak sulit bagi seorang Muslim mencapai tempat ibadah dan akhirnya tidak terlambat menjalankannya.
Bagi Anda yang memiliki sisa ruangan di dalam rumah, tidak ada salahnya Anda membangun Mushola untuk penghuni rumah.
Anda bisa menyesuaikan desain dan luasnya untuk dapat betah dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.
Bila Anda berminat, berikut ini kami sajikan sederet desain mushola kecil sederhana di dalam rumah.
10 Desain Mushola Kecil Sederhana di Dalam Rumah
Mushola di dalam rumah dapat memudahkan Anda dalam beribadah ketika tidak mampu melaksanakan sholat berjamaah di masjid atau mushola di lingkungan RT atau RW Anda.
Misalnya Anda sedang sakit, merawat orang sakit, merawat anak kecil dan lainnya yang tidak memungkinkan Anda untuk melangkah ke luar rumah untuk beribadah di masjid bersama yang lainnya.
Adanya kayu di beberapa bagian mushola memberikan suasana alami pada penghuni rumah.
Anda dapat menambahkan ukiran yang membuat suasana mushola lebih rohani
Selain itu, penambahan jendela ram kayu akan memberi kesempatan udara untuk bersirkulasi dengan sangat baik sehingga ruangan menjadi sejuk.
Berikan Partisi untuk Menciptakan Ruang dan Batas
Anda dapat memberikan partisi untuk menyekat dan memberikan kesan lebih privat.
Tambahkan juga kaca buram yang di dalamnya terdapat lampu seperti di gambar sehingga suasana mushola dalam rumah menjadi hangat.
Pemberian warna yang cerah seperti kuning mampu membawa kesan yang berbeda.
Berikan Sentuhan Kayu yang Mendominasi
Anda bisa berikan nuansa yang lebih alami dengan memberikan ornament kayu yang lebih banyak.
Anda bisa meletakan lemari kayu, memberikan lantai dari kayu atau setidaknya bermotif kayu, hingga bagian depan yang terbuat dari kayu.
Ditambah posisi rumah yang mendukung sehingga sajadah memiliki letak dan arah yang dapat sejajar lurus dengan kiblat memberikan kesan proporsional seperti pada gambar.
Memanfaatkan Ruang di Bawah Tangga
Biasanya, ruang yang terdapat di bawah tangga dimanfaatkan sebagai Gudang menyimpan barang-barang tidak terpakai.
Namun, Anda bisa alih-fungsikan itu sebagai mushola di dalam rumah Anda.
Karena penggunaannya pribadi, jadi Anda tidak perlu memiliki ruang yang luas.
Tambahkan beberapa hiasan rohani sehingga menambah kekhusyukan dan nuansa rohani pada bagian mushola.
Berikan Sentuhan Gaya Industrial pada Mushola di Rumah Anda
Unik dan menarik, bisa jadi dua kata tersebut cocok untuk mushola dengan gaya Industrial.
Kedua kata itu sangat cocok karena memang mushola yang dibangun dengan gaya Industrial sangatlah jarang.
Umumnya tentu akan tampil lebih cerah seperti pemberian cat, bata yang tidak dibiarkan ekspos dan nuansa yang lebih ceria.
Namun, dengan mengambil tema menggunakan bata ekspose dan tembok yang dibiarkan dalam keadaan diplamir tanpa sentuhan cat, menjadikan tampilan yang sangat jarang pada bangunan mushola.
Desain Mushola Kecil di Dalam Rumah Lahan Terbatas
Perlu diakui bahwa tidak semua rumah memiliki lahan yang luas sehingga dapat membangun mushola di dalam rumah dalam skala yang luas.
Namun, Anda bisa manfaatkan teras di belakang rumah untuk membuat mushola pribadi Anda.
Anda cukup letakkan sajadah dan beberapa barang rohani di situ sehingga memberikan kesan dan nuansa yang sama seperti mushola dengan luas yang lebih lebar.
Berikan Kesan Simpel namun Estetik
Pada dasarnya, Anda tidak perlu dipusingkan dengan berbagai ornament rohani, hiasan-hiasan dan benda-benda yang memberi nuansa khusyuk dalam sholat dan sebagainya.
Yang terpenting, Anda memiliki sajadah dan sholat dengan arah yang tepat, yaitu mengarah ke kiblat.
Nah, Anda bisa memberikan kesan yang simple namun menarik dengan memberikan sedikit ornament.
Namun, Anda bisa juga meletakkan partisi kayu untuk memberikan kontras sehingga tidak terlalu monoton pada temboknya.
Desain Mushola dekat Taman Dalam Rumah
Sebagian orang yang memiliki sedikit lahan di belakang atau samping rumahnya, memilih untuk memanfaatkan itu untuk menjadi taman, entah itu taman kering atau basah.
Nah, sebelum sampai ke taman, tentu terdapat teras. Maka, bila Anda mau, Anda bisa membuat mushola mini di situ.
Cukup letakkan sajadah yang menghadap kiblat dan Anda sudah memiliki mushola yang sangat asri karena dekat dengan lahan hijau.
Ini tentu memberikan kesan sejuk dan tenang, membuat Anda betah berlama-lama di situ.
Berikan Lampu untuk Suasana yang Lebih Adem
Pilihan cat memang ada di tangan Anda. Anda sebagai pemilik rumah berhak memilih warna cat sesuai selera.
Namun, Anda bisa pertimbangkan warna cat netral seperti putih.
Untuk memberikan kesan yang berbeda, Anda dapat tambahkan lampu tamaram di beberapa sisi.
Lampu tamaram memberikan kesan sejuk dan dingin sehingga sangat menyenangkan ada di situ.
Manfaatkan Lahan Minimalis untuk Kesan yang Simple
Lahan yang minimalis seperti teras atau tempa berundak di dalam rumah dapat Anda manfaatkan sebagai mushola di dalam rumah.
Anda dapat letakkan sajadah, hiasan seperti pintu Kabah dan beberapa hiasan lainnya agar tidak memberikan kesan monoton.
Dengan begitu, Anda bisa memiliki mushola di dalam rumah yang minimalis, nyaman dan mendukung suasana beribadah yang khusyuk.
Sekian artikel desain mushola ini, ikuti artikel kami menarik lainnya di blog RH desain rumah.
Semoga bisa memberi inspirasi anda.